Gejala
- batuk secara terus menerus
- produksi lendir yang berlebihan
- mudah terasa cape
- pembengkakan sinus (bagian dalam hidung)
- polusi, asap rokok, alkohol
- infeksi paru lain
- HAEMOPHILUS INFLUENZAE dan STREPTOCOCCUS PNEUMONIA
- MORAXELLA CATARRHALIS
- MYCOPLASMA PNEUMONIAE
- Amandel atau Tonsil
dalam Al-quran terdapat surat an-nahl yang artinya lebah, meskipun bentuknya kecil namun lebah adalah salah satu hewan yang diistimewakan oleh Allah karena banyak sekali manfaatnya, salah satunya untuk mengobati bronchitis ini.
Sudah sejak lama secara tradisional kita mengenal cacahan sisiran lilin lebah mengandung banyak propolis digunakan untuk mengobati bronchitis. Pada tahun 1975 dokter-dokter dari Rusia telah melaporkan hasil penelitian penyakit Pheuminia dari 76 anak. Penelitian ini untuk meneliti efektifitas penggunaan antibiotik yang umum dipakai dibandingkan antibiotik alami dari Propolis. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan antibiotik alami dari Propolis menunjukan hasil yang sangat memuaskan dibandingkan dengan antibiotik kimia dalam mengatasi penyakit pheumonia pada anak-anak. Pada tahun 1980 Dr Schelle dari Silesian Medical School merawat 260 pekerja di pabrik baja yang menderita bronchitis. Pasien dirawat dalam 24 hari dengan menggunakan pengobatan extrak propolis cair. Hasilnya penggunaan propolis sangat efektif untuk mengobati bronchitis.
Pada tahun 1989 Peneliti Rusia merawat 104 pasien yang menderita bronchitis kronis metode konvensional digunakan terhadap 56 pasien sedangkan 48 pasien diberikan obat hisap propolis dan madu. Pasien yang mendapatkan propolis dan madu bisa keluar rumah sakit 3-4 hari lebih cepat dari pasien yang dirawat secara konvensional. Tingkat pasien yang kembali sakit untuk yang dirawat secara konvensional 2x lebih tinggi dari pada yang dirawat memakai madu dan propolis. (kimafarmaapotek.com)
0 komentar:
Tell us what you're thinking... ! choose name or anonymous if you have not any account